Home » News

PERINGATAN MILAD KE-25 KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA

 

Kilas Balik Perjalanan KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera

Tanggal 10 November adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh seluruh warga Indonesia. Meskipun peristiwa tersebut sudah berlangsung lama, namun semangat dan perjuangannya masih terasa hingga saat ini. Mengambil hikmah perjuangan dan semangat Hari Pahlawan, tepat tanggal 10 November 1996, ICMI Orsat Rembang menginisisasi kelahiran BMT BUS dengan segala keberadaannya.

 


Modal yang kecil dan kantor yang masih pinjam, tidak menyurutkan tekad dan semangat para pengelolanya untuk bisa berbuat melebihi kemampuanya laksana memecah batu karang lemas tangan terkepal. Bagaimana tidak, selain kenyataan di atas, 3 (tiga) orang yang merupakan motor penggerak awal operasionalnya BMT BUS, pun tidak memiliki dasar kelimuan tentang ekonomi. Namun semua kendala yang ada bukanlah penghalang yang sepadan dari sebuah kebulatan tekad untuk menyelamatkan ummat dan masyarakat dari cengkraman dan belenggu praktek rente yang sudah mengakar kuat di masyarakat. 

Gambar 1.

Pembukaan kantor BMT BUS tahun 1996, menggunakan bekas kantor terminal pinjaman Dispenda Kabupaten Rembang di komplek Pasar Lasem (dari kiri Drs. Rokhmad, Drs. Saifuddin, Drs. Ahmad Zuhri, dr. Aris Munandar)

 

 

 

Awal berdirinya BMT BUS, para pendiri sudah sepakat bahwa prinsip yang akan dianut dalam operasional BMT BUS menggunakan prinsip syariah Islam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi praktek rente yang diakui atau tidak, jelas memberikan beban yang berat bagi masyarakat. Dengan bekal seadanya, 3 (tiga) orang yang merupakan motor penggerak pertama operasional BMT BUS yaitu Drs. Ahmad Zuhri, Drs. Rokhmad dan Drs. Saifuddin, mencoba menjalankan roda organisasi sesuai dengan harapan para pendiri. Meski tertatih dan kadang terjatuh semangat untuk terus maju tetap membara hingga secercah cahaya muncul dalam bentuk pelatihan P3T yang digagas oleh pemerintah saat itu.

 

Berbekal ilmu dari pelatihan tersebut, BMT BUS terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya dari segi asset tetapi juga mengalami penambahan pengelola dalam menjalankan operasionalnya. Pelan tapi pasti perkembangan dan pertumbuhan BMT BUS mulai nampak dan terus berproses menjadi lebih baik. Kini 25 (dua puluh lima) tahun sudah BMT BUS bediri, banyak sudah manis, asin, pahit, getir yang sudah dilalui dalam perjalannya. Tetapi berkat kegigihan dan semangat yang dimiliki para pengelolanya, perjuangan ini menjadi tidak sia-sia, terbukti dari modal Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) saat berdiri, kini setelah 25 (dua puluh lima) tahun BMT BUS mampu mencatatkan asset kisaran 1,1 trilyun rupiah.

 

Mejadi besar tentu bukan perkara mudah, banyak kendala yang dihadapi kendati bentuk dan wujudnya berbeda dari masa ke masa, namun satu hal yang perlu dicatat dan dikenang adalah semangat dan kegigihan yang ditunjukkan oleh para pendiri awal BMT BUS. Kedua hal tersebut tentu patut dijadikan teladan bagi kaum muda, yang merupakan generasi penerus lembaga ini. Hasil ini pastinya bukanlah sebuah pencapaian puncak dari perjalanan lembaga ini, namun harus mejadi lecutan untuk menumbuhkembangkan dan mempertahankan sehingga mampu berdiri sejajar dengan lembaga keuangan lain yang sudah besar dan modern.

 

Peringatan Milad ke-25

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian ini, pada bulan November 2021 KSPPS BMT BUS mengadakan serangkaian acara guna memperingati milad yang ke-25. Dalam peringatan milad tahun ini, BMT BUS mengambil tema “25 tahun berkhidmat untuk ummat, bersinergi menuju kemandirian ekonomi”. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan milad tahun ini dilaksanakan dengan beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari seluruh rangkaian acara milad KSPPS BMT BUS.

 

Mengawali kegiatan pada rangkaian acara milad, lembaga melakukan ziarah kepada para pendiri dan pengelola BMT BUS, yaitu:

  1. Almarhum KH. Bukhari Usman
  2. Almarhum H. Taufiqur Rahman
  3. Almarhum H. Muhamammad Huda
  4. Almarhum H. Charis Widiarso
  5. Almarhum H. Husein
  6. Almarhum Fuad Ali Budiman
  7. Almarhum Ahmad Muwaffaq
  8. Almarhum H. Paiman
  9. Almarhum H. Chafid
  10. Almarhum Muhamad Faizin

Tujuan dari kegiatan ziarah ini adalah, untuk mengenang kembali pengabdian dan peran serta mereka yang kini telah mendahului menghadap Illahi Rabbi, sembari belajar bahwa tiada yang kekal dalam dunia ini, maka ketika kita masih hidup, jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka yang berbuat kebaikan akan selalu dikenang jasa dan pengabdiannya meskipun kini sudah tiada. 

 

Kegiatan ziarah tersebut dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 5-6 November 2021 yang diwakili oleh Pengurus, dan Pengawas syariah serta pengelola lain yang ditunjuk. Selain kegiatan ziarah, pada tanggal yang sama juga dilakukan silaturahmi kepada keluarga yang ditinggalkan oleh para pendiri dan pengelola yang telah wafat. Jika kegiatan ziarah diilakukan oleh para Bapak-Bapak, maka tugas untuk bersilaturahmi diserahkan kepada Ibu-Ibu, karena memang kebetulan dari sekian pendiri dan pengelola yang sudah wafat adalah laki-laki. Pada kegiatan silaturahmi tersebut juga diberikan bingkisan kepada keluarga para almarhum, sebagai tali asih sekaligus perekat, agar tali silaturahmi yang sudah terbentuk tidak putus dan terlepas.

 

Usai kegiatan ziarah kubur, kegiatan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 9 November 2021. Terdapat 2 (dua) jenis kegiatan pada hari tersebut yaitu tahtimul qur’an bil ghaib dan diskusi panel agrobisnis (menuju kemandirian pangan di Kab. Rembang). Kegiatan tahtimul qur’an bil ghaib dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai yang pelaksanaannya dilakukan oleh para penghafal qur’an dari pondok pesantren di sekitaran BMT BUS. Adapun kegiatan kedua adalah Diskusi Panel Agrobisnis yang mengambil tema “Menuju Kemandirian Pangan di Kabupaten Rembang”. Diskusi panel tersebut dihadiri oleh perwakilan anggota yang berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan serta menghadirkan panelis yang ahli dibidangnya diantaranya dari Agrinusa, PT. Bengkel Bumi Mandiri dan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Tujuan akhir dari diskusi ini adalah merencanakan ketahanan pangan di Kabupaten Rembang pada khususnya dan ke daerah lainnya, dengan memproduksi sendiri hasil pertanian, peternakan dan nelayan serta meminimalisir ketergantungan kebutuhan pupuk, pakan dan kebutuhan pendukung lainnya. Dengan demikian mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat petani dan peternak.

 

Gambar 2.

Diskusi panel agobisnis, bersama dengan komunitas Agrinusa, PT. Bengkel Bumi Mandiri, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, dan anggota yang berprofesi sebagai petani, peternak dan melayan.

 

Puncak dari rangkaian acara milad KSPPS BMT BUS ke-25 dilaksnaakan pada tanggal 10 November 2021 yang bertepatan dengan hari Rabu. Pada tanggal tersebut dilaksanakan 2 (dua) kegiatan yaitu tahtimul qur’an binnadhor dan resepsi acara milad serta qur’ah hadiah Si Rela. Kegiatan dimulai pada dini hari yaitu pukul 02.00 WIB – 06.00 WIB, dengan rangkaian kegiatan sholat malam, dilanjutkan tahtimul qur’an yang dilaksanakan oleh para pengelola KSPPS BMT BUS mulai dari Pengurus, Pengawas dan Manajemen. Kegiatan tahtimul qur’an (baik yang pertama dan kedua) dilakukan dengan tujuan bahwa sejauh apapun kita melangkah jangan sampai melupakan Alqur’an yang merupakan dasar serta landasan dalam mengarungi kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat. Selain itu, KSPPS BMT BUS juga berharap, semoga dengan lantunan ayat qur’an tersebut ada keberkahan dalam mewujudkan visi dan misinya.

 

Meskipun dengan penuh kesedarhanaan dalam rangka milad ke-25, KSPPS BMT BUS tetap melaksanakan resepsi acara berikut qur’ah Si Rela bagi anggota penyimpan. Acara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu membatasi kehadiran berdasarkan kapasitas ruangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menyediakan fasilitas cuci tangan. Walapun secara sederhana, acara dapat berjalan dengan khidmat dan meriah sesuai dengan rencana acara yang telah disiapkan oleh panitia.

 

Dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, utamanya yang berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan, KSPPS BMT BUS mencanangkan program gerilya ekonomi melalui program ketahanan pangan. Peran yang akan diambil oleh KSPPS BMT BUS dalam program ketahanan pangan ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pemanfaatan tekonologi tepat guna dan bantuan permodalan melalui pembiayaan.  Untuk merealisasikan asa dan harapan tersebut, pada acara resepsi milad KSPPS BMT BUS ke-25, dilakukan penandatangan kerjasama atau MoU antara KSPPS BMT BUS dengan beberapa mitra antara lain:

  1. ACT (Aksi Cepat Tanggap) kerjasama tentang kolaborasi kebajikan
  2. Komunitas Agrinusa kerjasama tentang penerapan teknologi pertanian guna menunjang kemandirian tanaman pangan (benih jangung hibrida dan padi) serta tanama tebu melalui kegiatan-kegiatan terpadu berbasis pemberdayaan kelompok tani dan ummat

Selain itu BMT BUS juga akan melakukan kerjasama ditingkat daerah bersama dengan Pemkab Rembang (DInas Pertanian dan Pangan), MUI Kabupaten Rembang dan STIE YPPI Rembang dalam pembentukan Sentra Inkubasi Usaha Peternakan (SIUP). Sebagai komitmen KSPPS BMT BUS dalam program ketahanan pangan maka dipenghujung acara milad dibagikan 1000 (seribu) bibit mangga super kepada anggota.

 

Di era industry 4.0 ini, ditambah munculnya wabah covid-19 semakin meyakinkan KSPPS BMT BUS bahwa keberadaan teknologi tidak dapat dinafikan lagi terutama untuk menunjang kemudahan anggota dalam melakukan transaksi. Sebagai bentuk komitmen KSPPS BMT BUS dalam menghadirkan kemudahan transaksi melalui teknologi maka KSPPS BMT BUS bersama dengan beberapa teman alumni ITB mendirikan perusahaan IT dengan nama PT. Digital Transaksi Sejahtera. Tidak hanya itu, guna menambah fitur serta layanan berbasis teknologi KSPPS BMT BUS juga telah membeli 10% saham PT Asia Pelangi Remiten yang saat ini sudah beroperasi di 3 (tiga) Negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Arab Saudi. Kerjasama yang dilakukan antara KSPPS BMT BUS dengan PT. Asia Pelangi Remiten berkaitan dengan penggunaan produk dan jasa layanan actionpay. Dengan kerjasama ini harapannya dapat memberikan manfaat yang lebih kepada anggota utamanya dalam mengelola keuangan seperti:

  1. Layanan transfer dari dan keluar negeri (remiten)
  2. Pembayaran kebutuhan pulsa (telepon dan listrik)
  3. Pembayaran berbagai tagihan
  4. Pembayaran ZIS
  5. Top up E-wallet, dan
  6. Berbagai macam transaksi elektronik lainnya

 


Sebagai bukti bahwa keberadaan KSPPS BMT BUS mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan serta keamanan, maka dalam acara tersebut juga dilakukan MoU antara KSPPS BMT BUS dengan Fakultas Ekonomi UMS dalam hal Pendirian Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Mahasiswa . Selain UMS, ada beberapa lembaga pendidikan yang sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan KSPPS BMT BUS diantaranya UNISLA (Universitas Islam Lamongan), MI Murni Lamongan, MA Al Anwar Sarang, SMK, Muhammadiyah 1 Gondangrejo, SMK Texmaco Semarang dan masih banyak lagi.

 

Gambar 3

Ketua Pengurus (H. Abdullah Yazid) bersama para mitra usaha yang telah menandatangani MoU pada acara milad ke-25

Dari kiri: Jumadi (KPPS BMT BUS), Eni Setyowati, M.Si (UMS), Febri Hendrayana, MP (Komunitas Agrinusa), Acep Iswandi (ACT), DR. KH. M. Faqih Mudawam, M.Pdi. (MUI Rembang), H. Abdullah Yazid (KSPPS BMT BUS), Agus Iwan Haswanto, Spt., M.Si. (Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Rembang), Zulfadhil Lubis (PT. Asia Pelangi Remiten), Mas Abror (KSPPS BMT BUS)

 

Sebagai apresiasi sekaligus rasa terima kasih kepada anggota penyimpan Si Rela, maka bertepatan milad KSPPS BMT BUS dilakukan qur’ah hadiah Si Rela. Qur’ah adalah cara untuk menentukan satu orang yang akan mendapatkan hak dari sejumlah orang yang juga sama-sama berhak tetapi tidak mungkin semuanya mendapatkan hak tersebut, atau dalam bahasa yang hamper sama disebut Undian. Qur’ah hadiah Si Rela ini sudah menjadi agenda rutin dan merupakan acara yang dinanti oleh para anggota penyimpan. Namun pada acara qur’ah kali ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengapa sebab, karena pada qur’ah yang bertepatan dengan milad ke-25, KSPPS BMT BUS membagikan sebanyak 4 (empat) unit mobil sebagai hadiah utama dan 40 (empat puluh) unit sepeda motor. Qur’ah dapat diikuti oleh seluruh penyimpan Si Rela yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan yaitu bagi penyimpan yang memiliki saldo pengendapan minimal 2,5 jt rupiah pada tiap akhir bulan akan mendapatkan 1 (satu) buaj kupon dan berlaku kelipatannya. Nama-nama yang beruntuk mendapatkan hadiah utama berupa 4 unit mobil adalah:

  1. Siti Nurjanah, Sukoharjo Jateng
  2. Sri Murtiningsih, Lasem, Rembang -Jateng
  3. Muzaro’ah, Sayung, Demak Jateng
  4. Musbikhin, Banjaranyar , Lamongan Jatim

Gambar 4

Penyerahan 1 unit mobil Avanza kepada Bp. Musbichin anggota KSPPS BMT BUS Cabang Paciran, sebagai salah satu peraih hadiah utama qur’ah Si Rela

 

Harapan dan Doa

Dalam sambutannya pada resepsi acara milad KSPPS BMT BUS ke-25, Ketua Pengurus H. Abdullah Yazid menyampaikan bahwa prestasi yang telah dicapai saat ini patut disyukuri namun jangan sampai menimbulkan tinggi hati. Momentum milad ke-25 harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh semua pengelola KSPPS BMT BUS, mulai dari Pengurus, Pengawas dan manajemen sebagai titik awal untuk melangkah dan melompat lebih tinggi dalam mengejar ketertinggalan. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam merealisasikan harapan para pendiri yaitu membersamai 1 abad kemerdekaan Republik Indonesia dengan capaian asset 100-200 kali di usia KSPPS BMT BUS yang ke-50.

 

Sesuai dengan tema perayaan milad ke-25 ini, yaitu bersinergi menuju kemandirian ekonomi”, maka dibutuhkan sinergisitas oleh semua stakeholder KSPPS BMT BUS untuk menjadikan KSPPS BMT BUS sebagaimana cita-cita yang telah ditetepkan oleh Ketua Pengurus. Dalam perjalannyannya yang ke-25 ini KSPPS BMT BUS berhasil membangun sinergisitas civitas BMT BUS yaitu Pengurus, Pengawas, dan pengelola dengan anggota, lembaga keuangan baik perbankan maupun non bank khususnya lembaga pemerintah yang menyalurkan dana program seperti, LPDB dan UMI-PIP melalui BAV sebagai mitra usaha. Harapannya kerjasama yang sudah terjalin baik saat ini, dapat berjalan terus dan semakin besar dan berkembang.

 

Selain ihktiar diatas, KSPPS BMT BUS juga mendorong kepada semua anggota dan pengelola KSPPS BMT BUS untuk meningkatkan loyalitas dan semangat dalam membangun ekonomi melalui:

  1. Optimalisasi pemanfaatan produk dan layanan jasa KSPPS BMT BUS baik produk simpanan, pembiayaan dan produk jasa lainnya dengan digitalisasi dalam bingkai core system.
  2. Membeli produk sesama anggota BMT BUS sebagai upaya pelaksanaan gerilya ekonomi.
  3. Belanja di toko sesama anggota BMT BUS

Dengan demikian semoga menimbulkan efek yang luar biasa yaitu dengan semakin tumbuh dan besarnya usaha anggota yang secara tidak langung akan berpengaruh terhadap tumbuh dan berkembangnya KSPPS BMT BUS.

 

Sesuai dengan namanya Baitul Maal Wat Tamwil, KSPPS BMT BUS tidak hanya bergerak dalam bidang bisnis saja tetapi juga bergerak dalam bidang sosial melalui Baitul Maal. Oleh karenanya dengan semakin meningkatnya kesejahteraan anggota KSPPS BMT BUS diharapkan mampu meningkatkan pengumpulan ZIS (zakat, infaq, shodaqah) yang dikeluarkan oleh anggota dan pengelolaannya dipercayakan kepada Baitul Maal BMT BUS. Karena terbukti UPZ BMT BUS mampu menunjukkan kinerja terbaik dengan diraihnya penghargaan dari Baznas sebagai:

  1. UPZ pengumpul terbaik kategori yayasan, Koperasi dan Masjid
  2. UPZ penyaluran terbaik, dan
  3. UPZ terbaik bidang pelaporan

Gambar 5

Penyerahan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

 

Ibarat pepatah, tak ada gading yang tak retak, BMT BUS menyadari bahwa masih ada kekurangan, oleh itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar KSPPS BMT BUS tetap mampu tumbuh dan berkembang serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat. Ucapan terima kasih dan penghargaaan yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada semua pihak utamanya  kepada:

  1. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia beserta jajaran dibawahnya selaku pembina.
  2. Lembaga penyalur pembiayaan (LPDB, UMI-PIP-BAV) dan lembaga perbankan sebagai mitra usaha, dan
  3. Anggota KSPPS BMT BUS

yang telah membantu dan membersamai kami sampai saat ini. Akhirnya hanya kepada Allah kami berserah seraya meminta agar perjalanan KSPPS BMT BUS ke depan dalam mewujudkan “sinergi menuju kemandirian ekonomi” senantiasa diberikan kemudahan, keselamatan dan keberkahan. Aamiin.

 

Redaktur