Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan sebuah kegiatan wajib bagi koperasi yang dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang RI nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 26 (dua puluh enam). Salah satu fungsi dan tujuan dari RAT adalah pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
Sebagai upaya memenuhi amanat Undang-Undang serta sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja pengurus, maka pada tanggal 10 Maret 2021 KSPPS BMT BUS melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Namun, dikarenakan masih dalam kondisi yang belum normal akibat wabah covid-19, maka pelaksanaan RAT tahun buku 2020 dilakukan secara sederhana dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selain suasana yang berbeda, metode pelaksanaan RAT pada tahun ini pun juga dilaksanakan secara berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya semua peserta RAT diundang secara tatap muka di Kantor Pusat KSPPS BMT BUS, maka untuk pelaksanaan RAT tahun ini dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: ada yang diundang secara tatap muka dan melalui video converence. Dengan mempertimpangkan pelaksanaan protokol kesehatan maka jumlah peserta yang bisa mengikuti secara tatap muka dibatasi dan selebihnya dipersilahkan mengikuti lewat media daring.
Dalam sambutannya, Bapak H. Abdullah Yazid selaku Ketua Pengurus menyampaikan rasa terima kasih kepada semua stakeholder yang telah membantu KSPPS BMT BUS, sehingga meskipun berat di tengah kondisi pandemi covid-19, KSPPS BMT BUS masih tetap bisa bertahan dan memberikan pelayanan kepada anggota. Beliau tidak memungkiri bahwa adanya wabah covid-19 sangat berpengaruh terhadap operasional KSPPS BMT BUS. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan KSPPS BMT BUS pada tahun buku 2020 yang mengalami penurunan dibanding dengan tahun buku 2019. Meskipun terjadi penurunan pada sisi pendapatan, namun pada sisi pertumbuhan asset mangalami kenaikan, meskipun besaran kenaikan asset tersebut tidak signifikan.
Masih dalam sambutannya, KSPPS BMT BUS bekerja sama dengan BAZNAS untuk mengembangkan Balai Ternak. Hal ini dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mengembangkan potensi yang ada. Harapannya, dengan berdirinya balai ternak dapat menjadi pemicu berdirinya sebuah kegiatan yang terkoodinir dan masif sebagai media edukatif bagi masyarakat yang berkeinginan untuk belajar mengelola peternakan atau dalam bahasa yang sederhana bisa menjadi tempat sekolah (non-formal) peternakan rakyat. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut tentu bukan sesuatu yang mudah, maka KSPPS BMT BUS berencana mengandeng Pemerintah Daerah dan STIE YPPI untuk bersama-sama merealisasikannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua Pengurus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan usaha mikro melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang sangat berpengaruh terhadap kinerja BMT di tengah menurunnya daya beli masyarakat. Dilanjutkan oleh beliau, bahwa persaingan pelayanan berbasis teknologi saat ini mustahil untuk dihindari, maka sudah mejadi tekad KSPPS BMT BUS untuk turut serta memberikan kemudahan layanan kepada anggota berbasis teknologi yang disebut BMT Digital. Sebagai rintisan awal untuk mendukung operasional BMT Digital, saat ini KSPPS BMT BUS sudah bekerja sama dengan PT. Pos untuk layanan PPOB dan Kerjasama dengan BNIS dan BRIS untuk layanan transfer dana antar bank.
Di penghujung sambutannya, Ketua Pengurus mengajak kepada semua yang hadir untuk tetap kuat mengahadapi situasi saat ini dengan terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah agar dalam setiap langkah dan usaha diberikan kelancaran dan kemudahan. Tak lupa beliau mengajak kepada para pengelola untuk tetap mengedepankan sifatul anbiya dalam mengelola KSPPS BMT BUS ini agar berjalan sesuai dengan harapan pendiri, anggota dan masyarakat.
Disarikan dari sambutan Ketua Pengurus KSPPS BMT BUS pada RAT tahun buku 2020
Redaktur